Teknik Observasi dan Wawancara : Analisis Berita


Teknik observasi dan wawancara : Analisis Berita
Sumber berita: Fakta Pendapat dan Fakta Peristiwa
Kompas, 22 oktober 2019
Hal 13
Ekonomi dan Bisnis

Berita 1 : Fokus pada Mutu Pekerja
Oleh: MED

Jakarta,Kompas sejumlah data menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja Indonesia belum memenuhi kebutuhan industry. Kompetensi, produktivitas, dan etos kerja menjadi masalah yang berulang disuarakan. Hal ini mendesak dibenahi untuk mengoptimalkan jumlah angkatan kerja yang mencapai lebih dari 136 juta orang.

Fakta peristiwa: Bank Dunia merilis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2018, di mana Indonesia berada di peringkat ke-87 dari 157 negara. Negara-negara tetangga seperti Vietnam menempati peringkat ke-48, Malaysia ke-55, Thailand ke-65 dan Filiphina ke-84.
Indeks Pembangunan Letenagakerjaan (IPK) nasional belum beranjak. Pada tahun 2011, IPK nasional 49,92 dan termasuk kategori rendah. Pada tahun ini, IPK secara nasional mecapai 61,01 (kategori menengah bawah).

Pada akhir 2018, terdapat 21 unit Balai-balai Latihan Kerja (BLK) milik kementrian dan 284 milih pemerintah daerah. Namun lebih dari 100 BLK di antaranya butuh perbaikan.

Fakta pendapat : Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Anton J Supit di Jakarta,Senin (21/10/2019), menekankan perlunya desain besar system vokasi yang menyasar industry pendidikan. Kurukulumnya terdiri dari 70 persen praktik dan 30 persen teori yang berkaitan dengan praktik.

Ekonom Institute For Development of Economics and Finance (Indef), Ahmad Heri Firdaus,menyoroti alokasi anggaran pendidikan yang mencapai 20 persem APBN,tetapi  hasilnya terhadap pasar tenaga kerja belum sesuai harapan. Lebih dari angkatan kerja nasional berlatar belakang pendidikan SMP dan SD.

Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kementrian Ketenagakerjaan Tri Retno Isnaningsih yang ditemui di Jakarta, Jumat (18/10/2019), menilai isu ketenagakerjaan masih dianggap isu pinggiran, “Oleh karena belum menjadi arus utama, perencanaan ketenagakerjaan menjadi minim. Sejumlah provinsi mendapat nilai rendah untuk indicator itu. Padahal, perencanaan tenaga kerja merupakan hal mendasar,” ujar Tri.

Berita 2

Manufaktur
Inklusi Perindustrian
Oleh: C Anto Saptowalyono  

Sekian lama sektor industry menjadi motor utama penggerak perekonomian Indonesia. Tak berlebihan jika banyak harapan ditumpuhkan ke sektor ini,baik untuk mengoptimalkan beragam potensi maupun untuk menyelesaikan berbagai masalah di negeri ini.

Fakta peristiwa: berbagai kebutuhan penduduk Indonesia yang jumlahnya sekitar 260 juta jiwa jelas merupakan pasar.

Pelaku industry galangan kapal dalam negeri masih mengeluhkan soal suku bunga bank tinggi, 11-13 persen, sedangkan industrialis competitor di China bias menikmati suku bunga 5-6 persen dan di Jepang bahkan 1-2 persen.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, sebanyak 6,82 juta orang di Indonesia masih menganggur pada Februari 2019.

Berita 3

Ketenagakerjaan
Menunggu Partisipasi Aktif Pelaku Industri
Oleh: Mediana

Dalam tataran ideal, pelaku industry jadi salah satu pemain utama pelaksanaan system vokasi. Industri membantu menyiapkan kurikulum kompetensi hingga instruktur yang memiliki spesialisasi dan dedikasi mengajar.

Fakta peristiwa : Pelaku industri Indonesia dikenal sebagai salah satu di Asia Tenggara yang ikut dalam persaingan penawaran gaji mahal bagi pekerja kompeten dalam tiga keretampilan yaitu rekayasa perangkat lunak,pengolahan data, dan manajemen produk.

Fakta pendapat: “Tren yang berkembang di Indonesia ‘bajak-membajak’ tenaga terambil,”kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Anton J Supit di Jakarta,Senin (21/10/2019).

Menurut Direktur Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra) Tony Harley Silalahi, dinamika industri makin menantang. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah tren teknologi digital yang berubah cepat.

“Kami masih focus membenahi balai latihan kerja (BLK) pada periode 2019-2024. Reorientasi kejuruan agar relevan dengan kebutuhan industry di sekitar BLK. Siapa pun boleh mendaftar jadi pesert,” ujar Direktur Jendral Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementrian Ketenagakerjaan Bambang Satrio Lelono.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

5sos vacation in bali

Pop Punk

Tempat Wisata Bali Terpopuler