UTS : DOKUMENTASI DAN PERPUSTAKAAN


1.      Secara fisik dan tertulis dokumen  memiliki fungsi vital bagi profesi  suatu pekerjaan. Coba jelaskan tentang dokumen secara  fisik dan tekstual  serta berikan contoh.
Jawab: Dokumen fisik adalah dokumen yang menyangkut materi ukuran, berat, tata letak, sarana prasarana, dan sebagainya. Contohnya, surat,dokumen penerimaan barang. Sedangkan, dokumen tekstual adalah dokumen yang menyajikan informasi dalam bentuk tertulis. Contohnya majalah, buku, catalog, surat kabar dll.

2.      Dokumen merupakan bahan yang sering digunakan dalam melaksanakan pekerjaan jurnalistik sehingga dapat menyajikan sebuah berita lebih komfrehensif. Silakan jelaskan apa yang dimaksud dengan dokumen.
Jawab: Dokumen adalah sebuah tulisan penting yang memuat informasi. Biasanya, dokumen ditulis di kertas dan informasinya ditulis memakai tinta baik memakai tangan atau memakai media elektronik (seperti pencetak).

3.      Dalam mendokumentasikan  data atau rekaman peristiwa biasanya  dilakukan dengan menggunakan  metode dokumentasi.  Coba jelaskan perbedaan antara dokumen dan dokumentasi.
Jawab : Dokumen adalah surat yang tertulis atau tercetak yang memuat informasi dan dapat dipakai sebagai bukti keterangan.
Sedangkan dokumentasi adalah proses pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan informasi dalam bidang pengetahuan.
Dokumen
Dokumentasi
Difokuskan pada benda/informasinya
Difokuskan pada kegiatannya
Tidak merupakan unit kerja
Merupakan unit kerja
Bersifat pasif
Bersifat aktif
Digunakan sebagai alat bukti
Mengolah dan menyiapkan dokumen baru
Menunjang penelitian
Menyiapkan keterangan untuk penelitian

4.      Bagi pekerjaan jurnalistik dokumen  adalah sarana obyektif  sebagai pendukung dalam mengungkapkan sebuah fakta. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Dokumen? Bagaimana perbedaan dengan arsip?
Jawab: Dokumen adalah suatu yang  tertulis  dan  tercetak yang  dapat  digunakan  untuk  bukti  atau  keterangan. Dokumen-dokumen  itu  perlu  didokumentasikan, Sedangkan Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa  dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi  yang dibuat dalam dan diterima  oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan  bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dokumen tak lain merupakan bagian dari arsip itu sendiri. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa semua arsip adalah dokumen, namun tidak semua dokumen dapat disebut arsip. 

5.      Dalam pekerjaan jurnalistik setiap saat kita ditugaskan untuk menyajikan berita dan terkadang peristiwa yang kita sajikan memiliki kaitan dengan peristiwa sebelumnya. Silakan Anda jelaskan bagaimana menyajikan berita tersebut sehingga pembaca memahami bahwa peristiwa yang sama pernah terjadi sebelumnya.
Jawab:  Caranya dengan menyajikan data-data yang mendukung bahwa peristiwa tersebut pernah terjadi sebelumnya, memberikan informasi yang akurat mengenai suatu kejadian peristiwa/latar belakang terjadinya peristiwa tersebut dan memaparkannya secara konstektual dan akurat, agar pembaca dapat memahami dengan baik dan tidak terjadi kesalahpahaman.

6.      Silakan buat sebuah berita tentang suatu peristiwa yang dalam penyajiannya  memerlukan beberapa dokumen.
Jawab:
PERBEDAAN COVID-19, SARS DAN MERS

DEPOK- Sejak pertama kali diumumkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo 2 Maret 2020, angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia hingga, Senin (13/04/2020) tercatat 4,557 kasus, 380 pasien sembuh dan 399 korban meninggal dunia.

Covid-19 berhasil memasuki Indonesia melalui tranmisi atau penularan virus dari luar negeri dan lanjut melalui transmisi lokal, hingga ke seluruh bagian provinsi di Indonesia.
Virus Corona merupakan penyakit infeksi virus pada saluran pernapasan yang memiliki kesamaan dengan SARS (severe acute respiratory syndrome), pertama kali mewabah di China pada tahun 2002, sementara MERS (Middle-East respiratory syndrome) pertama kali muncul di Timur Tengah pada tahun 2012.

Namun virus tersebut, memiliki masa inkubasi yang berbeda-beda. Masa inkubasi adalah waktu yang diperlukan oleh kuman untuk berkembang biak di dalam tubuh seseorang hingga menimbulkan keluhan. Dengan kata lain, masa inkubasi adalah rentang waktu antara terjadinya infeksi dan munculnya gejala.
Meskipun virus penyebab COVID-19, SARS, dan MERS berasal dari keluarga virus yang sama, yaitu coronavirus, ketiga penyakit ini memiliki masa inkubasi yang berbeda. Masa inkubasi penyakit MERS adalah 2–14 hari (rata-rata 5 hari), dan masa inkubasi penyakit SARS adalah 1–14 hari (rata-rata 4-5 hari). Sementara masa inkubasi COVID-19 adalah 1–14 hari, dengan rata-rata 5 hari.
Ketiga virus tersebut memiliki persamaan yaitu, menimbulkan gejala pernapasan, seperti batuk, sesak napas, pilek, yang disertai dengan demam. Menular melalui percikan dahak atau bersin penderita (droplet), atau kontak fisik dengan benda yang terpercik, lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut sendiri.

Yang lebih fatalnya adalah mampu membuat penderita memiliki komplikasi pernapasan, seperti pneumonia, bahkan gagal napas. MERS adalah yang terparah, karena bisa menyebabkan gagal ginjal juga. Meskipun begitu, Covid-19 menyebar lebih cepat dibandingkan MERS dan SARS.

Pencegahan terhadap Covid-19 (Coronavirus Disease 2019), masih dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik/ dengan hand sanitizer, mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, berolahraga, serta pola tidur yang cukup.

Selain itu, pembatasan sosial (social distancing) juga penting untuk memutus rantai penyebaran virus Corona ini. Hal ini merupakan salah satu langkah pencegahan dan pengendalian infeksi virus Corona dengan menganjurkan orang sehat untuk membatasi kunjungan ke tempat ramai dan kontak langsung dengan orang lain.

Sumber data berita:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5sos vacation in bali

Pop Punk

Tempat Wisata Bali Terpopuler